Duel Panas Jorge Martin Vs Fransesco Bagnaia Prestasinya Bagai Langit dan Bumi

EPICTOTO – Balap MotoGP seri terakhir akan digelar pada 15-17 November 2024 pekan depan.

Duel panas tersaji di edisi pamungkas MotoGP di mana persaingan menuju juara dunia hanya diperebutkan dua pembalap ini.

Prestasi Jorge Martin vs Fransesco Bagnaia di dunia balap bagai langit dan bumi.

Lalu siapa yang akan keluar sebagai juara dunia MotoGP 2024 dengan selisih cuma 24 poin.

Pada balap MotoGP Malaysia yang digelar beberapa pekan lalu, Pecco Bagnaia keluar sebagai pemenang.

Martin sendiri yang di awal balapan sempat mengejutkan harus puas mengakhiri balapan di urutan kedua.

Sementara Marc Marquez yang mencoba mengganggu kedua pembalap itu malah jatuh dan posisinya direbut Enea Bastianini.

Dengan kemenangan Bagnaia di MotoGP Malaysia, selisih poinnya dengan Jorge Martin hanya berjarak 24.

Walaupun kalah dari Bagnaia, pembalap tim Prima Pramac Racing itu tetap jadi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2024.

Baca Juga: ngeri-honda-siap-ngamuk-diam-diam-perkenalkan-rancangan-motor-super-mesin-v3-pakai-supercharger

Pembalap Spanyol itu mengemas 485 poin sementara Bagnaia mengekor di posisi kedua dengan 461 poin.

Mengulik prestasi kedua pembalap ini memang bagai langit dan bumi, di mana Bagnaia masih jauh lebih moncer dibanding Jorge Martin.

Deretan prestasi berhasil dicatatkan pemilik nomor 1 itu.

Sementara pencapaian Jorge Martin di dunia balap nampak jomplang dan minim prestasi mentereng.

Sepanjang karirnya di dunia balap, Bagnaia sukses menorehkan beragam prestasi.

Diantaranya juara dunia Moto2 (2018), 18 pole position, 38 podium, 20 kemenangan termasuk pencapaian terbaik dalam karir balapnya adalah menjadi juara dunia MotoGP tahun 2022 dan 2023.

Fransesco Bagnaia memulai karir di MotoGP tahun 2019 membela tim Pramac Racing.

Sebelumnya Bagnaia membela tim Sky Racing Team VR46 di balap Moto2.

Tahun 2021 Bagnaia naik kelas dan dipercaya untuk membela tim pabrikan Ducati Lenovo.

Jika pada seri terakhir MotoGP 2024 Bagnaia menang, bisa dipastikan akan menambah koleksi gelar juara dunia MotoGP untuk ketiga kalinya.

Sementara rival beratnya Jorge Martin terbilang pembalap dengan prestasi yang terbilang kurang mengkilap.

Martin mengawali karir sebagai pembalap di Red Bull Rookies Cup dan menjadi juara tahun 2014.

Kemudian setelah dibelit cedera, Jorge Martin bangkit dan membela tim Mahindra Mapfre Aspar di Moto3 dan sukses menempati posisi ke-17.

Prestasi terbaik Jorge Martin adalah juara dunia Moto3 tahun 2018.

Tahun 2021 pemilik nomor 89 ini bergabung di kelas premier bersama Pramac Racing Ducati.

Jorge Martin menjadi pembalap debutan atau rookie of the year satu-satunya di MotoGP 2021 dengan meraih 2 kali pole position.

Saat ini bersama tim Prima Pramac Racing, dirinya bersaing menjadi salah satu kandidat juara dunia MotoGP 2024 bersama Fransesco Bagnaia.

Sumber: gacorprediksi.my.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *