DELAPANTOTO – Walaupun sistem tilang elektronik ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) telah diterapkan di berbagai kota besar di Indonesia, polisi tetap melanjutkan Operasi Patuh 2025 secara langsung di jalan. Penyelenggaraan dua metode penindakan ini bukan tanpa alasan strategis.
1. Cakupan ETLE Masih Terbatas
Kamera ETLE dipasang di sejumlah ruas jalan utama dan titik rawan pelanggaran. Namun pencitraan jaringan masih belum menyeluruh. Banyak wilayah pinggiran, jalan lokal, dan perlintasan umum yang belum terjangkau oleh kamera ETLE sehingga belum terpantau otomatis.
2. Sasaran Pelanggaran yang Kompleks
ETLE dirancang untuk mendeteksi pelanggaran spesifik seperti menerobos lampu merah, melawan arus, dan tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman. Sementara itu, Operasi Patuh dapat melakukan pemeriksaan langsung terhadap pelanggaran dokumen seperti SIM dan STNK yang tidak bisa dideteksi kamera.
3. Peran Edukasi dan SOSIALISASI
Operasi Patuh bukan sekadar razia, tetapi juga ajang edukasi langsung kepada masyarakat. Petugas di lapangan memberikan pemahaman tentang peraturan, imbauan keselamatan, dan panduan tertib lalu lintas—sesuatu yang sulit dilakukan secara otomatis oleh ETLE.
4. Respons dan Penindakan Langsung
Kendala teknis seperti kamera rusak, kondisi cuaca buruk, atau gangguan jaringan bisa menyebabkan ETLE gagal merekam pelanggaran. Dengan tetap menurunkan petugas, polisi dapat langsung menindak pelanggaran dan mencegah distributor pelanggar di jalan.
5. Efek Jaring dan Pencegahan
Kehadiran polisi di berbagai titik, lengkap dengan razia berjalan, menciptakan efek jera tambahan. Pengendara menjadi lebih waspada karena tak hanya menghindari kamera, tetapi juga pantauan petugas yang bisa muncul kapan saja dan di mana saja.
Kesimpulan
Meski teknologi tilang elektronik ETLE menjadi alat efektif, Operasi Patuh 2025 tetap diperlukan sebagai pelengkap strategi penegakan hukum dan edukasi lalu lintas. Kombinasi antara sistem otomatis dan aktivitas petugas di lapangan diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan masyarakat secara lebih menyeluruh dan adaptif.
Sumber: gacorprediksi.my.id